Logika fuzzy sering berkaitan dengan cara kerja himpunan fuzzy. Dalam logika fuzzy, sebuah elemen dalam suatu himpunan dinyatakan dengan derajat keanggotaannya. Tidak seperti himpunan crisp, elemen dari suatu himpunan dinyatakan dengan iya atau tidak. Misalnya seekor bebek adalah angota himpunan unggas atau tidak.
Dalam logika fuzzy keanggotaan suatu elemen dalam suatu himpunan sering dinyatakan dengan derajat kebebasan. misalnya untuk suhu 39 derajat celcius, dia masuk himpunan hangat dan bisa juga masuk dalam himpunan panas, tetapi dia hanya ikut pada himpunan panas 0.2 dan pada himpunan hangat 0.8.
untuk mencari nilai/derajat keanggotaan perlu sebuah funsi keanggotaan. Fungsi keanggotan dalam logika fuzzy ada banyak. Yang sering digunakan misalnya adalah fungsi segitiga, trapesium atau gauss. untuk mendapatkan nilai/derajat keanggotaan cukup masukan nilai x ke dalam fungsi yang bersangkutan.
Sistem inferensi fuzzy adalah sekumpulan dari aturan - atauran IF - THAN yang digunakan untuk mencari nilai sesuatu. Contoh dari aturan fuzzy misalnya adalah sebagai berikut : misalkan x adalah suhu, y adalah angin, dan z adalah kelembapan udara. maka aturan fuzzy nya adalah IF x is panas AND y is sedang THAN z is sedang. maksudnya adalah jila suhu panas dan angin bertiup sedang maka kelembapan udara sedang.
Sistem inferensi fuzzy banyak digunakan untuk mengakuisisi dari pengetahuan seorang pakar akan sesuatu. misalnya seperti contoh diatas, kita berusaha untuk mengakuisisi pengetahuan seorang ahli cuaca untuk memprediksi kelembapan udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar