Pages

Jumat, 12 Juli 2013

Algoritma-algoritma yang terispirasi dari alam

Alam memang tidak ada habisnya memberikan manfaatnya untuk kehidupan manusia. Banyak hal yang bisa diambil dari alam yang bisa dimanfaatkan manusia misalnya, obat-obatan herbal yang berasal dari alam telah lama dimanfaatkan manusia untuk penyembuhan penyakitnya. Contoh lain adalah dalam pembuaran pesawat dan helikopter yang terinspirasi dari hewan-hewan seperti burung dan capung.

Selain obat-obatan, alam juga masih banyak menginspirasi berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya adalah alam telah menjadi inspirasi untuk membuat metode-metode atau algoritma-algoritma baru di bidang computing. Algoritma-algoritma yang ditemukan terbukti handal untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sangat kompleks di bidang komputasi. Dalam tulisan ini, kita akan berkenalan dengan beberapa algoritma-algoritma yang terinspirasi dari alam. 
  1. Algorima Artificial neural network. Artifiial neural network (ANN) adalah algoritma yang terispirasi dari cara kerja otak manusia. Pada otak manusia banyak terdapat neuron-neorun yang saling berhubungan satu sama lain. Nah, konsep inilah yang dipakai dalan ANN untuk mencari dan memprediksi suatu solusi dari suatu masalah komputasi. Dewasa ini banyak pengembangan dari metode ANN ini misalnya, algorima backpropogation, multi layer perceptron(MLP), grup method of data handling(GMDH) sampai dengan hybrid dengan algoritma lainya misalnya Genetic algorithm neural network(GANN),  dan fuzzy neural network(FNN) serta masih banyak lagi algoritma-algoritma yang dikembangan dari ANN. Pada ANN kelebihan utamanya dalah dalam proses belajarnya.
  2. Genetic Algorithm. Genetic algorithm(GA) adalah algoritma yang di temukan oleh profesor John Holland. algoritma ini terispirasi dari proses seleksi alam pada teori evolusi Darwin, GA memiliki kelebihan dalam menyelesaikan masalah-masalah optimasi. Saat ini perkembangan GA sangat pesat sekali.
  3. Defferential Evolution Algorithm. Defferential evolution(DE) algorithm  adalah algoritma yang dikembangkan dari GA. Pada DE juga terdapat proses seleksi dan mutasi serta crossover seperti pada GA, namun dengan sedikit modifikasi. DE dikembangkan oleh Storn dan Price, DE juga sangat cocok untuk masalah-masalah optimasi.
  4. Ant Colony Optimization.  Ant colony optiization(ACO) adalah algoritma yang terispirasi dari pola tingkah laku semut dan koloninya. ACO dikembangkan oleh Dorigo, M., Maniezzo, V. and Colorni. inti dari algoritma ini adalah seperti pencarian jalur terpendek antara sumber makanan dan koloni semut. 
  5. Particle Swarm Optimization. Particle swarm optimization(PSO) adalah algoritma yang terispirasi dari pola tingkah laku kawanan burung dan kawan ikan. Arti swarm maksudnya adalah individu yang bergerobol seperti pada kelompok burung atau ikan. Algoritma ini dikembangkan oleh Eberhart dan Kennedy.
  6. Artificila Bee Colony Algorithm. Artificial bee colony (ABC) algorithm adalah algoritma yang kembangkan oleh Karaboga. prinsip utamanya adalah pengetahuan kolektif dari kumpulan lebah.
Itulah beberapa algoritma yang terinspirasi dari alam. Algoritma-algoritma ini sangat membantu dalam memecahkan masalah komputasi yang semakin kompleks. Kedepannya mungkin masih banyak algoritma-algoritma baru yang ditemukan yang terispirasi dari alam dan tentunya akan memperkaya metode komputasi modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar