Pages

Jumat, 15 Februari 2013

Benda Hitam

Benda hitam didalam fisika adalah sebuah benda yang secara teori mampu menyerap semua cahaya yang masuk kepadanya tanpa ada yang dipancarkan. tetapi dari fisika klasik, benda hitam harus dapat memancarkan seluruh panjang gelombang energi yang mungkin, karena dari sini kita dapat mengetahui energi dari benda hitam tersebut. 


Sebuah benda yang mempunyai suhu diatas 0 kelvin akan memancarkan radiasi, radiasi ini disebut radiasi thermal, karena radiasi ini bergantung kepada suhunya. Benda hitam sempurna adalah benda yang memiliki e samadengan 1, dimana e adalah konstanta emisivitas permukaan yang bernilai antara 0 sampai dengan 1. konstanta emisivitas permukaan adalah sebuah konstanta yang menunjukan ukuran seberapa besar radiasi kalor suatu benda dibandingkan dengan benda hitam. nilai dai konstanta emisivitas permukaan bergantung kepada jenis permukaan.

Dalam kehidupan nyata, sesuatu yang dianggap mendekati sebuah benda hitam adalah sebuah lubang kecil pada sebuah rongga. cahaya yang masuk kedalam rongga itu akan dipantulkan oleh dinding-dinding rongga dan energinya diserap. kemudian apabila rongga ini dipanaskan maka lubang akan memancarkan radiasi yang kontinu. Masalah radiasi inilah yang tidak bisa dipecahkan oleh fisika klasik. Max planck dapat menyelesaikan persoaal ini dengan menganggap radiasi yang dipancarkan dalam bentuk paket-paket kuanta. Berkat anggapan inilah perkembangan mekanika kuantum dimulai.

Kamis, 07 Februari 2013

Fusi nuklir

Reaksi dalam fisika nuklir yang paling terkenal ada dua, yaitu reaksi fusi dan reaksi fisi. Reaksi fisi adalah reaksi pemisahaan inti atom. Sedangkan reakasi fusi adalah kebalikan dari reaksi fisi, yaitu reaksi penggabungan dua inti atom. Pada pembahasan kali ini kita lebih berfokus pada reaksi fusi.


Dalam reaksi penggabungan inti ini, selalu dihasilkan energi yang sangat besar. energi inilah yang membuat matahari dapat bersinar menyinari planet kita ini. Biasanya, partikel yang bergabung adalah partikel hidrogen sehingga membentuk helium. Diperlukan suhu yang sangat tinggi agar terjadi reaksi fusi, salah satu tempat yang paling cocok adalah di inti matahasi. masalah suhu ini jugalah yang membuat belum bisanya dimanfaatkan reaksi fusi ini untuk pembangkit listrik.

Selasa, 05 Februari 2013

Jupiter

Jupiter merupakan planet kelima dari matahari dalam sistem tata surya kita. planet jupiter merupakan planet yang paling besar di tata surya. selain merupakan planet terbesar, planet jupiter juga merupakan planet terberat dalam sistem tata surya kita. massa planet jupiter kira-kira sekitar 318 kali massa planet bumi atau sekitar 1,8986x1027 kg. jarak antara Matahari sebagai pusat tata surya dengan planet jupiter sekitar 778,3 km.


Jupiter memiliki banyak satelit, yag terbesar diantaranya adalah Io, Europa, Ganymede, Callisto. planet jupiter juga memiliki cincin seperti halnya saturnus, tetapi cincin yang dimiliki jupiter tidak seterang yang dimiliki oleh saturnus, sehingga tidak begitu tampak.

Senin, 04 Februari 2013

Saturnus

Saturnus merupakan Planet ke 6 dalam sistem tata surya kita. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah jupiter didalam sistem tata surya. Planet Saturnus memiliki keistimewaan dibandingkan planet lainnya di tata surya karena planet ini memiliki sebuah cincin yang sangat terang. Cincin tersebut membuat planet ini menjadi sangat indah.



Planet saturnus memiliki masa sekitar 5,6846×1026 kg, berarti itu sekitar 95 kali masa planet Bumi yang kita tinggali. palnet saturnus juga memiliki percepatan gravitasi sekitar 8,96 m per sekon kuadrat. selain itu saturnus juga memiliki bentuk yang diratakan di sekitar kutup dan dibengkakan disekitar katulistiwa. planet saturnus juga memiliki satelit yang mengelilingi planet saturunus. . Mereka adalah Mimas, Euceladus, Tethys, Dione, Rhea Titan(Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan lapetus.

Minggu, 03 Februari 2013

Planet

Planet merupakan benda langit yang tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri. Meskipun planet tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri , tetapi planet dapat memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang induknya. masing-masing planet memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal memancarkan cahayanya. ada planet yang sangat terang memancarkan cahayanya tetapi ada juga planet yang redup memancarkan cahayanya. 

Planet Mengalami gerak revolusi, yaitu gerakan mengelilingi matahari. setiap planet memiliki bintang induk yang dikelilinginya dengan gerak revolusi. waktu yang dibutuhan planete dalam mengelilingi matahari berbeda-beda tiap planet, tergantung juga dengan jarak antara planet dengan bintang induknya.

planet-planet ada yang memiliki atmosfer ada juga yang tidak memiliki atmosfir. planet biasanya juga memiliki gaya tarik gravitasi. semakin besar massa dari suatu planet maka semakin besar pula gaya gravitsi yang dimiliki oleh planet tersebut. 

planet-planet yang ada di tata surya ada 8, yaitu merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus. dulunya pluto merupakan planet tetapi sekarang hanya ditetapkan menjadi olanet kerdil karena memang ukurannya yang relatif kecil.