Fisika dan Komputer
Minggu, 16 Maret 2014
4V's of bigdata
Klik Gambar untuk memperbesar.
Sumber:http://www.ibmbigdatahub.com/sites/default/files/infographic_file/4-Vs-of-big-data.jpg
Minggu, 22 Desember 2013
Gaya Konservatif dan Gaya Non Konservatif
Berapa usaha yang dilakukan oleh gaya berat mg ketika berpindah dari posisi 1 ke posisi 2 kemudian kembali lagi ke posisi awalnya yaitu posisi 1 ( posisi 2 tepat berada di atas posisi 1)?. Pertenyaan seperti itu adalah contoh kecil dari implementasi gaya konservatif dan gaya non konservatif. ketika berpindah dari posisi 1 ke posisi 2 (naik), gaya berat mg berlawanan arah dengan perpindahan sehingga usaha yang dilakukannya adalah negatif.
setelah itu benda turun kembali ke posisi 1 sehingga gaya berat mg searah dengan perpindahan bendanya. Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya mg positif. Karena ketinggian yang ditempuh oleh benda ketika naik ke posisi 2 dan turun kembali keposisi 1 sama maka usaha yang dilakukan sama besar kecuali tandanya. ketika kita jumlahkan usaha totalnya maka akan didapat usaha totalnya adalah NOL.
Pada gaya berat usaha yang dilakukannya tidak tergantung dengan lintasanya tetapi hanya tergantung pada posisi awal dan posisi akhir benda. Nah gaya - gaya yang bersifat seperti inilah yang disebut dengan Gaya konservatif. Contoh dari gaya non konservatif adalah gaya gesek, usaha yang dilakukan oleh gaya gesek sangat bergantung kepada jenis lintasan yang ditempuh oleh benda, sehingga gaya gesek tidak termasuk dalam katagori gaya-gaya konservatif.
Jumat, 20 Desember 2013
Contoh Soal Pusat Massa
Soal
Sebuah tongkat homogen tipis dengan panjang L berdiri seimbang vertikal diatas lantai yang licin. Pada tongkat tersebut diberi gaya yang amat kecil disembarang titik sepanjang tongkat buakan pada arah vertikal sehingga tongkat tersebut terjatuh. Berapakah perpindahan horizontal titik pusat massanya?
Penyelesaian
Ditanya perpindahan horizontal titik pusat massanya. Karena lantai licin dan gaya yang mengenai tongkat dianggap amat kecil, maka gaya yang bekerja pada tongkat tersebut hanyalah gaya berat tongkat mg pada titik pusat massa P dan gaya normal lantai pada tongkat, yaitu N, Misalkan tongkat di beri gaya pada titik A diatas pusat massa, karena tidak ada gaya arah horizontal maka gaya berat dari pusat massa akan berarah lurus ke titik O tanpa bergeser, sehingga dapat disimpulkan bahwa pergeseran pusat massa adalah 0.
Pusat Massa, dan Kecepatan Pusat Massa
Pusat Massa
Lokasi pusat massa (pm) sebuah sistem yang terdiri dari beberapa partikel diskrit dinyatakan oleh :
Dengan :
Misalkan sebuah sistem partikel yang terdiri dari dua buah partikel dimana partikel 1 memiliki masa m dan partikel 2 memiliki masa M. Kemudian partikel 1 bergerak dengan kecepatan v dan pertikel 2 bergerak dengan kecepatan V. Maka dapat dicari kecepatan pusat masanya v(pm) adalah sebagai berikut :
Analisis menggunakan kerangka acuan pusat massa biasanya akan lebih menguntungkan dan lebih mudah kita lakukan jika yang melakukan interaksi dengan suatu benda adalah sistem partikel yang terdiri dua atau lebih paritkel.
Contoh
Dua buah partikel bergerak dengan kecepatan yang sama v m/s namun memiliki arah yang saling berlawanan. Jika diketahui bahwa kedua partikel bermasa sama, berapakah kecepatan pusat massa dari sistem partikel tersebut!
Penyelesaian
kita asumsikan kedua partikel bermasa m kg, kemudian kita asumsikan pula partikel satu ke arah kanan dan partikel dua kearah kiri. Sehingga kecepatan partikel dua akan bernilai negatif. sehingga kecepatan pusat massanya adalah
Jadi dapat disimpulkan bahwa kecepatan pusat massa kedua partikel adalah 0 m/s.
Jumat, 06 Desember 2013
Genetic Algorithm Neural Network (GANN)
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai salah satu bentuk hybrid dalam metode soft computing. Seperti yang kita ketahui bahwa penerapan genetic algorithm atau algoritma genetika sangat banyak dalam bidang - bidang seperti data mining, text classification, peramalan dll. Algoritma genetika merupakan algoritma yang sangat power full dalam masalah-masalah optimalisasi. Meskipun algoritma genetika dapat diandalkan dalam masalah-masalah optimalisasi namun algoritma genetika bukanlah algoritma yang memiliki proses pembelajaran yang cukup baik.
Neural network atau jaringan saraf tiruan juga merupakan salah satu metode dalam soft computing. Penerapan jaringan saraf tiruan sangat banyak misalnya adalah untuk memproses pengenalan sidik jari, tulisan, peramalan, pemodelan dan lain sebagainya. Mesikipun jaringan saraf tiruan sangat baik dalam proses pembelajaran namun tidak seperti algoritma genetika yang handal dalam proses optimalisasi. Jadi itulah perbedaan mendasa dalam algoritma genetika dan jaringan saraf tiruan.
Karena masing-masing kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut maka lahirlah sebuah metode yang menggabungkan kedua metode tersebut sehingga dapat saling menghilangkan kelemahan. Metode hasil penggabungan algoritma genetika dan jaringan saraf tiruan salah satunya adalah Genetic Algorithm Neural Network (GANN). GANN diharapkan handal dalam proses-proses optimalisasi dan pembelajaran.
Ide awal GANN berangkat dari jaringan saraf tiruan yang disupport oleh algoritma genetika. Dalam GANN ada tiga pendekatan yang umumnya dilakukan pertama algoritma genetika untuk optimalisasi input-input jaringan saraf tiruan, kedua algoritma genetika digunakan untuk optimalisasi arsitektur jaringan saraf tiruan, terakhir algoritma genetika digunakan untuk optimalisasi bobot-bobot jaringan saraf tiruan.
Algoritma genetika digunakan sebagai optimalisasi input - input jaringan saraf tiruan maksudnya adalah untuk menyeleksi variabel-variabel mana saja yang dijadikan sebagai input jaringan saraf tiruan. Misalkan dalam jaringan saraf tiruan kita menggunakan 10 variabel input maka algoritma genetika dapat kita gunakan untuk memilih variabel mana saja yang dijadikan input. Tujuan akhir dari optimalisasi input jaringan saraf tiruan adalah untuk mengefisienkan waktu pemrosesan dan melihat input mana saja yang memberikan kontribusi yang signifikan.
Algoritma genetika digunakan sebagai optimalisasi arsitektur jaringan saraf tiruan maksudnya adalah untuk mencari arsitektur seperti apa yang efisien untuk jariangan saraf tiruan. Misalkan kita ingin mencari berapa banyak node di hidden layer atau berapa banyak hidden layer yang digunakan dalam arsitektur tersebut.
Algoritma genetika digunakan sebagai optimalisasi bobot-bobot jaringan saraf tiruan. Aritnya bobot-bobot dalam jaringan sarat tiruan dioptimalisasi dan diperbaiki menggunakan algoritma genetika. Tujuannya adalah untuk mencari bobot-bobot yang optimal dalam jaringan saraf tiruan tersebut.
Itulah penjelasan sederhana dari hybrid Algoritm genetika dan jaringan saraft tiruan, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
sumber gambar : http://sites.psu.edu/renko/files/2013/03/dna.jpg
sumber gambar : http://sites.psu.edu/renko/files/2013/03/dna.jpg
Sabtu, 30 November 2013
Kamis, 21 November 2013
Database System dan Database Management System (DBMS)
Berikut adalah beberapa materi tentang database system, semoga dapat membantu para pembaca semua :
- Database adalah kumpulan dari data yang saling berelasi secara logis dan diskripsi dari data tersebut, dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
- Database Management System (DBMS) adalah sebuah system perangkat lunak yang mampu mendifinisikan, membuat, mengelola dan mengontrol akses ke database.
- Database Application adalah sebuah program yang berinteraksi dengan database dengan mengeluarkan permintaan yang sesuai (pernyataan SQL) ke DBMS.
- Database System adalah sebuah koleksi program aplikasi yang berinteraksi dengan database.
- pengendalian redundansi data
- konsistensi data yang lebih baik karena data tersimpan di satu tempat
- dapat diperoleh informasi lebih untuk jumlah data yang sama
- data dapat digunakan oleh seluruh bagian organisasi
- peningkatan integritas data
- peningkataan keamaan data melalui autentifikasi dan authorisasi
- penerapan standarisasi, baik dalam format data, sistem penamaan, dokumen, prosedur update, dan aturan mengakses
- mengabungkan data operasional menjadi satu database dapat menghemat biaya
- keseimbangan requirement, artinya database dapat membantu keputusan terbaik berdasarkan kebutuhan pengguna
- meningkatkan aksesibilitas data dan responsif
- meningkatkan produktivitas
- peningkatan pemeliharaan melalui data independence (data terpisah dari aplikasi)
- peningkatan konkurensi
- meningkatkan layanan backup dan recovery karena mampu meminimalkan kegagalan dari sejumlah proses.
- complexity
- size yang dibutuhkan untuk penyimpanan atau memory semakin banyak
- cost of DBMS menjadi mahal
- additional hardware cost
- membutuhkan performance yang lebih baik dari pada file-based system
Langganan:
Postingan (Atom)