Pages

Kamis, 20 Juni 2013

Soal Teori Peluang

 soal 1
Dalam suatu kantong terdapat 2 bola putih dan 6 bola merah. Diambil suatu bola secara acak dan bola yang terambil warnanya dicatat. Setelah itu dikembalikan ke kantong dan kemudian diambil lagi satu bola secara acak. Peluang terambilnya dua bola berlainan warna adalah . . . .           

Jawab
P(2 bola beda warna )    =  P(putih dan merah)  +  P(merah dan putih)
                                      =    (2/8)(6/8) + (6/8)(2/8) = 3/22

Soal 2 
Sutu huruf diambil secara acak masing – masing dari kata “ START ” dan “ STICK “. Peluang terambilnya dua huruf yang berbeda adalah . . . .

Jawab
                P(dua huruf sama)          = (1/5)(1/5) + (2/5)(1/5) = 3/25
                Peluang terambilnya dua huruf beda adalah
                P(dua huruf beda )          = 1-(3/25) = 22/25 

sumber : soal kompetisi matematika tingkat SMA di jakarta dan buku mahir olompiade matematika SMA Yohanes S. Raditya Panji, S.Si 

                

Kamis, 13 Juni 2013

contoh soal gaya coulomb

soal :
perhatikan gambar berikut.


misalnya terdapat 2 buah paritkel yang masing masing memiliki muatan positif, yaitu partikel A dan partikel B, kemufdian terdapat lagi partikel C yang terletak diantara partikel A dan partikel B. Diketahu partikel C adalah partikel bermuatan negatif dengan jumlah muatan -0.1 coulomb, kemudian dietahui juga bahwa jarak antara partikel A dan partikel C adalah 0.2 meter sedangkan jarak partikel C dan partikel B adalah 0.1 meter. Berapakah gaya resultan yang terjadi pada partikel C(diketahu ketiga partikel terletak dalam satu garis lurus).

penyelesaian :

Karena partikel A dan partkel C muatannya berlawanan tanda maka partikel A dan partikel C saling tarik menarik, begitu pula dengan artikel B dan partikel C. Gaya yang berkerja pada partikel C akibat partikel A arahnya kesebelah kiri sedangkan gaya yang bekerja pada partikal C yang diakibatkan pertikel B arahnya kesebelah kanan. 

gaya akibat partikel A :
Fa = - 9 x 109  x 0.5 x 0.1 / (0.1)2 = -1.125 x 1010 newton (negatif karena arahnya kekiri)

gaya akibat partikel B : 
Fb = 9 x 109  x 0.2 x 0.1 / (0.1)2 = 1.8 x 1010 newton  (positf karena arahnya kekanan)

sehingga gaya totalnya : 
F = Fa + Fb = 6.75 x 109 newton. (arahnya kekanan karena positif). 

Selasa, 11 Juni 2013

Pembuktian Kuadrat Bilangan Ganjil adalah Ganjil serta Kuadrat Bilangan Genap adalah Genap

Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis apabila dibagi dengan angka 2, sebaliknya angka genap merupakan kelipatan angka dua, maka semua angka genap habis dibagi dua.

  • Jika N adalah bilangan ganjil maka N2 adalah bilangan ganjil
Bukti :

Bilangan ganjil adalah bilangan yang dapat di represenrasikan sebagai berikut : misal N adalah bilangan ganjil maka N = 2k + 1 dimana k adalah bilangan bulat sembarang. Kemudian apa bila N kita kuadratkan maka akan mendapatkan N= (2k+1)2  = 4k2 + 4k +1 = 2(2k2  + 2k) + 1, misalkan (2k2  +2k) = m dimana m adalah bilangan bulat sembarang dikarenakan k merupakan bilangan bulat sehingga N2 = 2m+1, sehingga dapat dilihat bahwa Nadalah  bilangan ganjil, maka pernyataan terbukti benar

  • Jika N adalah bilangan genap maka N2 adalah bilangan genap
Bukti : 

Bilangan genap merupakan bilangan kelipatan dua sehingga dapat dinyatakan sebagai berikut N = 2k dimana k adalah bilangan bulat sembarang. Kemudian apabila N kita kuadratkan maka akan memperoleh hasil sebagai berikut : N2 = (2k)2 = 4k2 =2(2k2), misalkan (2k2) = m dimana m adalah bilangan bulat sembarang dikarenakan k bilangan bulat sembarang sehingga N2 = 2m yang merupakan kelipatan dua atau selalu habis dibagi dua, dengan kata lain N2 adalah bilangan genap sehingga pernyataan terbukti.

Minggu, 09 Juni 2013

Pembuktian akar 2 Adalah Bilangan Irasional (√2 is irational number)

Bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk p/q, dimana p dan q adalah bilangan bulat dan q harus tidak sama dengan nol. Pada postingan kali ini akan dibahas pembuktian bahwa  akar 2  adalah bilangan irasional. Bilangan irasional itu sendiri adalah lawan dari bilangan rasional, sehingga bilangan irasional tidak dapat dinyatakan dalam bentuk p/q. untuk membuktikan bahwa √2 adalah bilangan rasional, kita akan menggunakan metode kontradiksi. Namun sebelum membuktikananya kita akan membahas tentang faktorisasi bilangan prima penyusun suatu bilangan. 
Faktorisasi bilangan prima penyusun suatu bilangan adalah apabila ada suatu bilangan bulat n maka bilangan n tersebut dapat dinyatakan oleh perkalian antar bilangan prima dimana bilangan prima tersebut adalah faktor-faktor dari bilangan n tersebut. Perhatikan contoh berikut. 

1.     25 dapat kita nyatakan sebagai 25 = 5 x 5.
2.     15  dapat kita nyatakan sebagai 15 = 3 x 5.
3.     8 dapat kita nyatakan sebagai 8 = 2 x 2 x 2.

perhatikan contoh diatas bahwa jumlah bilangan prima untuk menghasilkan 25 ada 2 buah, pada 15 ada 2 buah bilangan prima dan terakhir pada 8 ada 3 buah bilangan prima. Nah apa bila bilangan - bilangan tersebut jika kita kuadratkan makan banyaknya bilangan prima yang menyusun angka tersebut sudah pasti sebanyak 2 kali banyaknya bilangan prima penyusun bilangan yang bersangkutan. perhatikan contoh berikut.

1    52 = 625 = 5x5x5x5 (4 bilangan prima yang terlibat dimana 4 adalah genap)
2   252 = 225 = 3x5x3x5 (4 bilangan prima yang terlibat dimana 4 adalah genap)
3    82 = 64 = 2x2x2x2x2x2 (6 bilangan prima yang terlibat dimana 6 adalah genap)

Kesimpulannya adalah jika suatu bilangan n di kuadratkan maka banyaknya bilangan prima yang terlibat dalam perkalian itu adalah sebanyak 2 kali banyak bilangan prima yang terlibat pada n, sehingga banyaknya bilangan primanya adalah sudah pasti genap seperti contoh diatas.

kembali ke pembuktian √2 bilangan irasional. Pertama kita asumsikan bahwa √2 adalah bilangan rasional benar. Selanjutnya akan dibuktikan hawa pernyataan tersebut salah. Karena asumsi √2 adalah rasional maka √2 dapat nyatakan dalam bentuk p/q atau :

2 = p2/q2 ,  maka :   p2 = 2q2  . Nah karena ruas kiri adalah bilangan kuadrat maka banyak biangan prima penyusunya sudah pasti genap sedangkan untuk q2  juga bilangan kuadra sehingga banyaknya bilangan primanya juga genap. tetapi untuk p2 sama dengan 2qsehingga banyaknya angka prima penyusun p2 adalah sama dengan banyaknya bilangan prima penyusun  qdan juga angka 2, sehingga karena banyaknya penyusun q2 adalah  genap ditambah dengan satu bilangan 2 maka banyaknya bilangan priman penyusun  p(angka genap ditambah satu pasti jadi ganjil) menjadi ganjil sehingga ini bertentangan dengan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa banyaknya bilangan prima penyusun suatu bilangan kurdrat tidak pernah ganjil. Sehingga disimpulkan tidak ada bilangan p dan q yang memenuhi p/q sehingga asumsi salah dan diterima bahwa √2 adalah bilangan irasional.  Selain pembuktian diatas ada lagi pembuktian secara geometri dan pembuktian bahwa pembagian bersama p dan q hanya 1, tetapi itu tidak dibahas disini. Bukti diatas juga bisa dikembangkann untuk akar 3 akar 5 dan sebagainya.

Matematika

created by LUTHFI RACHMAN